Pada 1-2 september 2023, Manka bersama dengan LPLH SDA MUI dan Komisi Fatwa MUI mengadakan kunjungan lapangan ke provinsi Riau yang difasilitasi oleh Perkumpulan Elang. Rangkaian kunjungan lapangan ini terdiri dari Focus Group Discussion dengan para pemangku kepentingan terkait perubahan iklim di Provinsi Riau dan berdiskusi dengan masyarakat desa Dosan Kabupaten Siak. Focus Group Discussion dilaksanakan di Pekanbaru dengan menghadirkan berbagai narasumber dari berbagai kalangan ulama, akademisi dan aktivis lingkungan hidup di Riau.
Dalam sambutannya, Janes Sinaga, Direktur Perkumpulan Elang menyampaikan terima kasih kepada Komisi fatwa MUI yang menjadikan Riau sebagai salah satu lokasi yang dikunjungi dalam rangka perumusan fatwa perubahan iklim. Sebagai provinsi yang mengalami sejarah panjang kehilangan tutupan hutan di masa lalu, kami berharap kunjungan ini dapat menjadi media pembelajaran dalam proses di komisi fatwa MUI. Tomi Ariyanto, Conservation Manager Manka menyampaikan inisiatif ini adalah untuk membawa isu perubahan iklim menjadi lebih inklusif dan menjadi perhatian berbagai kalangan termasuk kalangan pemuka agama. Manka berharap berbagai masukan dan saran dalam proses perumusan yang sedang berjalan dari peserta diskusi di Riau serta juga dapat mendengar langsung dari masyarakat desa yang terdampak perubahan iklim.
Paparan narasumber terkait perubahan iklim secara umum disampaikan oleh Dr. Hayu Pabowo dari LPLH SDA MUI dan bapak Ahmad Muhammad dari FMIPA Universitas Riau. Sedangkan perubahan iklim dalam konteks provinsi Riau dipaparkan oleh Okto Yugo Setiyo dari Jikalahari dan Jasmi dari Perkumpulan Elang yang memaparkan FOLU Net Sink 2030. Kyai Mifta Huda mewakili komisi fatwa MUI menyampaikan pentingnya pelesatrian lingkungan hidup dalam konteks agama islam. Dimensi peran dan partisipasi anak muda dalam aksi mitigasi perubahan iklim di sampaikan oleh Umi Ma’rufah dari Walhi.
Dalam sesi diskusi terdapat berbagai point penting seperti persoalan perubahan iklim juga merupakan persoalan etik yang mencerminkan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan, pentingnya memasukkan keadilan bagi perempuan sebagai pihak yang paling terdampak perubahan iklim, hingga pentingnya proses penguatan di tapak jika fatwa ini telah diterbitkan.
Pada Sabtu 2 September 2023, Perkumpulan Elang, Manka dan MUI berkunjung ke desa Dosan untuk mendapatkan pembelajaran dari resolusi konflik lahan antara masyarakat Dosan dengan perusahaan. Walaupun tidak secara langsung berkaitan dengan perubahan iklim, tetapi permasalahan ketimpangan akses terhadap lahan merupakan isu yang juga dipertimbangkan dalam perumusan fatwa perubahan iklim. Solusi aksi mitigasi dan adaptasi diharapkan tidak hanya bersifat teknis saja tetapi juga mempertimbangkan aspek keadilan dan kemanuisaan.
Kunjungan komisi fatwa MUI ke Riau merupakan bagian dari proses penggalian isu dalam perumusan fatwa MUI mengenai perubahan iklim yang diusulkan oleh Perkumpulan Manka, EcoNusa dan Ummah4Earth bersama dengan Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (LPLH SDA) MUI.