Mandala Katalika Di Gelaran The 1st International Converence On Forest City
Otorita Ibu Kota Nusantara menggelar The 1st International Conference on Forest City (ICFC) yang dilaksanakan pada 28-30 Mei 2024 di Universitas Mulawarman Hub, Samarinda. ICFC menjadi konferensi internasional pertama mengenai kajian memulihkan keanekaragaman hayati hutan tropis dan biokultural di kawasan perkotaan dan sekitarnya.
Ketua Perkumpulan Mandala Katalika, Juliarta Bramansa Ottay pada saat menjadi moderator dalam sesi Panel 5.
ICFC mengangkat tema “Restoring Tropical Forest and Bicultural Diversity in Urban and Peri-Urban Areas” atau Memulihkan Keanekaragaman Hayati Hutan Tropis Biokultural di Kawasan Perkotaan dan sekitarnya. Dalam konferensi ini dihadiri oleh 170 peserta dan pembicara yang berasal dari akademisi serta praktisi lingkungan. Para peserta tersebut juga berasal dari negara beragam di mana berasal 12 negara di lima benua yang hadir baik secara daring maupun luring. Adapun rangkaian kegiatan yang dilakukan yakni kunjungan lapangan ke miniatur hutan tropis dan kawasan hukit bengkirai, Seminar, Kuliah Umum, dan Diskusi panel dan gala dinner. Terdapat 8 panel yang membahas berbagai topik yang berbeda.
Dalam sambutan pembukaanya, Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, Myrna Asnawati Safitri menekankan peran aktor-aktor non negara untuk berkontribusi dalam pembangunan Nusantara yang menjadi kota hutan modern.
Foto Bersama dengan seluruh panelis yang hadir pada saat diskusi.
Mandala Katalika Indonesia (Manka) dipercaya menjadi penanggung jawab panel 5 yang mengangkat tema “Citizen Science in Forest and Biodiversity Protection”. Hadir sebagai pembicara adalah Prof. Bart Barendregt dari Leiden University, Dr. Suraya Abdulwahab Afiff dari Universitas Indonesia, Een Irawan Putra dari Ciliwung Caring Community, Swiss Winasis dari Burungnesia, Jerhemy Owen seorang Social Media Activist dan Annisa Satwika Lestari dari Restor. Dalam panel 5 tersebut Juliarta Bramansa Ottay Direktur Manka menjadi moderator pada panel ini.
Di panel ini terdapat berbagai diskusi menarik tentang bagaimana Masyarakat dapat terlibat dalam mewujudkan IKN sebagai kota hutan yang kaya akan keanekaragaman hayati, modern dan berkelanjutan. Tidak kalah penting bagaimana meningkatkan peran anak muda, pemanfaatan kolaborasi multi pihak serta pemanfaatan teknologi untuk mendorong citizen science dapat diimplementasikan di wilayah IKN.
Harapannya acara ini dapat menjadi pondasi awal untuk menjadikan wilayah Nusantara untuk menjadi pusat penelitian hutan tropis global melalui kolaborasi multi pihak. Juliarta Bramansa Ottay menyatakan bahwa ini merupakan kesempatan berharga untuk saling bertukar ide dan menggalang dukungan dari berbagai pihak untuk mewujdukan kota IKN sebagai kota hutan yang lestari dan dicintai masyarkat.
Ketua Perkumpulan Mandala Katalika, Juliarta Bramansa Ottay pada saat menerima plakat apresiasi sebagai kordinator dan moderator dalam panel 5.
#KotaDuniaUntukSemua #Nusantara #IbuKotaNusantara #IKN #Indonesia #ICFC #ForestCity #manka #mandalakatalika #NGO #Jakarta #Indonesia