Manka, 12 Agustus 2025 – Perkumpulan Mandala Katalika (Manka) bersama Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR) mengadakan pertemuan monitoring Rencana Kerja Tahunan (RKT) Semester I 2025 pada 9 Agustus di Jakarta. Pertemuan ini bertujuan untuk monitoring capaian program sekaligus penguatan sinergi kedua pihak dalam upaya konservasi keanekaragaman hayati.
Fokus pembahasan mencakup tentang capaian program Penguatan Fungsi Konservasi Keanekaragam Hayati melalui Peningkatan Pengelolaan Database Keanekaragaman Hayati dan Publikasi Ilmiah di kawasan TNBBBR. Salah satu hasil penting yang dipaparkan adalah tingginya jumlah temuan satwa liar melalui camera trap di Resort Belaban yang tercatat ada 42 jenis satwa dari 16 ordo dan 25 famili. Selain itu, pemantauan fenologi bulanan juga terus berjalan, memberikan data berharga terkait dinamika masa reproduksi tumbuhan di kawasan tersebut.

Kepala Balai TNBBBR, Persada Agussetia Sitepu, S.Hut., M.Si., sebagai pimpinan rapat memberikan apresiasi atas kontribusi Manka dalam mendukung pelaksanaan penelitian keanekaragaman hayati, peningkatan kapasitas, dan publikasi ilmiah. Ia menilai rencana pembentukan forest rangers sebagai konsep yang positif, terutama melibatkan masyarakat lokal sebagai anggota aktif dalam upaya pelestarian hutan.
Direktur Mandala Katalika, Juliarta Bramansa Ottay, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi riset jangka panjang yang mengintegrasikan pemanfaatan teknologi seperti camera trap dan bioakustik untuk memperoleh kualitas data yang lebih baik.
“Data yang dikumpulkan dapat memberikan informasi penting tentang kekayaan jenis satwa di dalam kawasan serta dampak perubahan iklim terhadap satwa liar dan tumbuhan sehingga menjadi dasar pengambilan keputusan konservasi yang lebih tepat sasaran,” ujar Juliarta Bramansa Ottay.
Beliau juga menekankan bahwa peran masyarakat dalam upaya pelestarian kawasan sangat penting, salah satunya melalui pembentukan forest rangers.

Melalui kegiatan monitoring RKT Semester I ini, MANKA dan Balai TNBBBR menegaskan komitmen bersama untuk melanjutkan kerja sama strategis yang berorientasi pada konservasi jangka panjang. Data dan informasi yang diperoleh dapat menjadi dasar dalam perencanaan dan pengembangan kegiatan yang sudah ada. Selain itu, kegiatan kerjasama ini dapat menghasilkan publikasi ilmiah berkualitas dengan pelibatan masyarakat dalam survei serta pengetahuan lokal. Harapannya kontribusi dari kolaborasi ini dapat menjaga kelestarian ekosistem Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya pada masa mendatang.