Mandala Katalika dan Golkar Institute berkolaborasi dalam program keberlanjutan lingkungan. Salah satunya adalah Executive Education Program for Young Political Leaders 16, berlangsung pada 26-31 Agustus 2024, di Jakarta.

Program ini bertujuan untuk melakukan pengembangan kapasitas dan promosi keberlanjutan lingkungan bagi pembuat kebijakan Indonesia di masa depan sebagai upaya memperkuat kapasitas para pemimpin politik muda di Indonesia. Bentuk dukungan Manka dalam program ini berupa pemberian beasiswa kepada para peserta yang hadir dari sejumlah kalangan dan profesi dari berbagai daerah di Indonesia.

Pada acara pembukaan dan dialog publik dibuka langsung oleh Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, Dr. TB Ace Hasan Syadzily. Turut hadir juga Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Gizi Nasional Prof. Dadan Hindayana, dan anggota komisi X DPR RI, Dr. Hetifah Sjaifudian. Para pembicara dan peserta mendiskusikan masa depan kesehatan Indonesia hingga masa depan pendidikan Indonesia.

Materi hari kedua, mengangkat tema refleksi sejarah dan pemikiran strategis diisi oleh Dr. Drs. Theo L. Sambuaga, MIPP, Rizal Mallarangeng, Ph.D, Ipang Wahid, seorang ahli strategi kampanye modern dan diskusi bersama Prof. Bambang Brodjonegoro. Sementara itu di hari ketiga yang mengangkat pembahasan kepemimpinan transformasionalpeserta mengkaji paradigma ekonomi restoratif sebagai alternatif baru dalam pembangunan ekonomi, dengan pembicara Gita Syahrani dilanjutkan dengan Prof. Agus Pramusinto yang membahas tata kelola yang baik dan reformasi birokrasi sebagai kunci dalam memperbaiki pemerintahan di Indonesia.

Tema Geopolitik dan komunikasi politik dari di hari keempat dengan diskusi menarik tentang kondisi geopolitik dunia dan peran Indonesia di dalamnya, yang dipandu oleh Dr. phil. Yandry Kurniawan. Sesi ini diikuti dengan pembahasan komunikasi politik oleh Dr. Gun Gun Heryanto, yang merupakan ahli komunikasi politik yang mumpuni. Para peserta juga mendapatkan wawasan tentang penggunaan media sosial untuk politisi, dengan Iwan Setyawan sebagai fasilitatornya. Ada juga paparan tentang kepemimpinan transformatif berbasis karya dari Dr. (H.C.) H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D.

Pada hari kelima, para peserta juga melakukan kunjungan lapangan ke Kementerian Perdagangan RI untuk memahami peningkatan kinerja perdagangan dalam negeri. Kunjungan ini bertujuan memberikan wawasan tentang kebijakan publik dan konsumsi nasional mempengaruhi perdagangan domestik. Kunjungan dilanjutkan ke DPR RI, peserta mendapatkan pemaparan mengenai kebijakan publik dari Dr. Hetifah Sjaifudian, serta pembahasan sistem kepartaian dan kepemiluan oleh Dr. Ahmad Doli Kurnia Tandjung. Ada juga paparan dari kepemimpinan transformatif berbasis karya dari Ridwan Kamil.

Hari terakhir program ditutup dengan presentasi dan tugas akhir. Hari terakhir program ini dimulai dengan refleksi dan pembahasan tugas akhir oleh Mulya Amri dan Razi Sabardi. Sesi ini diikuti dengan presentasi tugas akhir yang dipandu oleh Puteri Komarudin dan Ferdiansyah, anggota DPR RI.