Pada 15 Maret, bertempat di Kantor Gubernur Provinsi Jambi, Perkumpulan Mandala Katalika bersama dengan Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI telah melaksanakan audiensi mengenai pengembangan rekomendasi kelembagaan dan tata kelola untuk mempercepat pendanaan iklim di tingkat daerah dengan menguji penerapannya di berbagai provinsi dengan pemerintah daerah Provinsi Jambi dan perwakilan lembaga terkait seperti Bappeda, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kehutanan, Dinas TPHP, Dinas Perkebunan, Biro Organisasi Setda, dan NPMU BioCF ISFL Jambi. Dalam kegiatan ini turut dihadiri juga oleh mitra Manka yaitu Perkumpulan Elang serta perwakilan akademisi dari Universitas Muhammadiyah Jambi.
Perkumpulan Mandala Katalika disambut hangat oleh Sekda Provinsi Jambi yang diwakili oleh Sekretaris II Bidang Perekonomian Bapak Johansyah, SE., ME,. Dalam sambutannya beliau menyampaikan perekonomian Provinsi Jambi masih mengandalkan sektor primer yang berbasis lahan, yang jika tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan bencana alam yang bisa mengancam keselamatan masyarakat. Oleh karena itu dirasa sangat penting untuk dana iklim yang telah diberikan oleh donor dikelola dengan baik dan terkontrol. Untuk saat ini dana iklim Jambi sudah dikelola oleh BioCF ISFL.
Selama proses diskusi banyak pandangan mengenai bentuk lembaga dan sistematika pengelola dana hibah yang baik menurut masing masing anggota diskusi, namun bentuk ad-hoc yang di aplikasikan oleh BioCF ISFL saat ini adalah bentuk yang paling sesuai dengan kondisi Jambi saat ini yang sudah menjalani tahap persiapan pada 2017-2019 dan saat ini sedang menginjak tahap implementasi pre investment.
Secara umum pemerintah Provinsi Jambi menyambut dengan hangat dan antusias mengenai kegiatan pembelajaran ini dan harapannya hasil kajian ini bukan hanya dapat diimplementasikan di daerah lain namun tentunya juga dapat diterapkan di Provinsi Jambi.
