Jakarta, Sabtu (19/11) – Acara Sustainability Talkshow KUPILAH untuk Jakarta telah dilaksanakan di Anjungan Sarinah, Jakarta Pusat. Acara yang merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Unilever Indonesia dan Perkumpulan Mandala Katalika Indonesia ini bertujuan untuk mengajak semua generasi khususnya generasi muda atau Gen Z agar lebih peduli dan berperan aktif terhadap pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan di DKI Jakarta. Acara ini menarik perhatian dan antusias para pengunjung khususnya anak muda dari Jakarta dan sekitarnya dengan kurang lebih 100 orang peserta yang hadir.
Acara ini diawali dengan pembukaan oleh Kepala Bidang Peran Serta Masyarakat DLH DKI Jakarta – Edy Mulyanto, S.Sos, M.Si yang menyampaikan bahwa generasi muda merupakan generasi penting sebagai penerus lingkungan khususnya di DKI Jakarta. Sumbangan sampah ke TPST Bantar Gebang yang mencapai 7.233 ton/hari tentu membutuhkan dukungan serta kerjasama berbagai pihak, khususnya generasi Gen Z agar pengelolaan sampah menjadi masif, inovatif, solutif dan kolaboratif. Salah satu program yang sedang digencarkan oleh Pemprov DKI Jakarta adalah KSBB Persampahan (Kolaborasi Sosial Berskala Besar), yaitu platform donasi berbasis daring untuk memfasilitasi ide, inisiatif serta inovasi dari berbagai pihak dalam mengelola sampah. Pemerintah akan menyambut baik serta mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan dan mewujudkan gaya hidup KUPILAH (KUrangi, PIlah dan oLAH) dan berkelanjutan (sustainability).
Para narasumber yang hadir dari berbagai latar belakang antara lain Head of Sustainable Environment, Unilever Indonesia – Maya Tamimi, Marketing and Communication Lead, Siklus – Jessica Bella Situmeang, Founder & Influencer @Lyfewithless – Cynthia S. Lestari dan Aktor & Sustainable Living Enthusiast – Teuku Zacky (Jordan). Acara ini dimoderatori oleh Teges Ayu dari Perkumpulan Mandala Katalika dan peserta talkshow yang merupakan para pengunjung Sarinah.
Talkshow dimulai dengan ajakan dari Cynthia S. Lestari (@Lyfewithless) kepada para pengunjung untuk belajar berpikir lebih bijak dalam membeli suatu barang kebutuhan. Sustainability sebenarnya tidak hanya ditujukan untuk suatu barang konsumsi namun justru penting sebagai mindset dan gaya hidup mindful sehingga setiap orang dapat lebih bertanggung jawab atas sesuatu yang dibelinya. Maya Tamimi (Unilever Indonesia) menambahkan, bahwa Unilever telah menerapkan desain produk yang lebih ramah lingkungan dan mengajak konsumen untuk berkolaborasi baik melalui kampanye pilah plastik hingga fasilitas pengelolaan sampah. Dari perwakilan start-up, Jessica Bella Situmeang juga menyampaikan bahwa Siklus merupakan salah satu contoh solusi alternatif pengelolaan sampah saat ini bagi konsumen yang ingin melakukan isi ulang produk (home care, personal care dan food care) tanpa kemasan plastik dan akan dimobilisasi langsung ke rumah dengan pemesanan melalui aplikasi. Sebagai tambahan, Teuku Zacky (Jordan) juga memberikan tanggapannya bahwa gaya hidup sadar dan berkelanjutan merupakan hal penting yang harus dimulai dari diri sendiri dan keluarga. Hidup selaras dengan alam dan memilah sampah merupakan hal sederhana yang dapat dimulai sejak dini.
Salah satu tantangan terbesar dalam pengelolaan sampah dan gaya hidup berkelanjutan di DKI Jakarta adalah memulai perubahan perilaku dari diri sendiri serta edukasi untuk mengajak semua pihak dan generasi agar ikut berpartisipasi. Generasi muda atau Gen Z yang lebih melek teknologi diharapkan dapat lebih sadar, bisa membantu dan aktif untuk melakukan kolaborasi.
Sebagai pelengkap acara, ada pula sesi tanya jawab dan kuis interaktif bersama para peserta dengan hadiah menarik. Acara ditutup dengan pemberian cinderamata kepada para narasumber dan music performance dari Mikha Angelo.
Talkshow ini merupakan bagian dari kegiatan pameran Kupilah yang akan diselenggarakan pada Februari 2023 dengan agenda menampilkan inovasi pengurangan dan pengelolaan sampah serta hasil karya lomba foto Smart-Waste Lifestyle Jakarta dari berbagai pihak. Panitia masih menantikan hasil karya foto hingga 28 Desember 2022. Terus pantau Instagram @mandalakatalika untuk mengetahui informasi selanjutnya. (Manka)