Sorong, 13-15 Mei 2025 lalu, Mandala Katalika dan Jerat Papua bersama Gudskul resmi memulai program studi kolektif bersama Sanggar Budaya Klabra Raya yang akan berlangsung selama 1 tahun kedepan.
Kick-off ini ditandai dengan pertemuan hangat antara pendiri, pelatih, dan sekitar 20 anggota sanggar, bersama tim fasilitator dari Gudskul, Jerat Papua, dan Mandala Katalika. Pertemuan ini dimulai dari Gudskul pemaparan singkat mengenai program studi kolektif dan silabus program untuk 1 tahun kedepan. Selanjutnya, anggota sanggar juga menyampaikan kegiatan-kegiatan rutin sanggar, hal-hal yang menjadi keresahan mereka selama ini, dan aspirasi dan harapan mereka dalam mengikuti program studi kolektif dari Gudskul.
Hari berikutnya dilanjut dengan berbagai pelatihan seperti pelatihan pembuatan video dan penulisan dimana inisiasi pengadaan pelatihan ini berdasarkan pada permintaan sanggar untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam berseni. Pelatihan pembuatan video dimulai dari pemaparan singkat mengenai teknik dan esensi dalam pengambilan video seperti teknik merekam dan mengambil foto, kemudian teknis edit video dan juga foto dari hasil-hasil yang diambil, dilanjut dengan simulasi langsung pengambilan video kebutuhan profil video sanggar dimana mereka dibuat berkelompok dan mulai mewawancarai masing-masing anggota.
Berikutnya, pelatihan penulisan diinisiasi sebagai materi pelatihan melihat urgensi konten-konten sanggar di sosial media yang memerlukan narasi lebih untuk menceritakan apa yang dilakukan, latar belakang melakukan kegiatan tersebut hingga cerita-cerita menarik lainnya.
Dalam beberapa hari kegiatan di Sanggar Klabra Raya, para pendiri dan anggota senior sanggar menyatakan dukungan penuh dan antusiasme besar terhadap program ini, dengan harapan studi kolektif dapat mendorong Klabra Raya menjadi sanggar yang lebih progresif, dikenal luas, dan siap terhadap isu-isu strategis di Papua Barat Daya.